Kita toendjoekkan bahwa kita adalah benar-benar orang jang ingin merdeka.
Dan oentoek kita, saoedara-saoedara, lebih baik kita hantjur leboer daripada tidak merdeka.
Sembojan kita tetap: MERDEKA atau MATI.
Dan kita jakin, saoedara-saoedara, pada akhirnja pastilah kemenangan akan djatuh ke tangan kita sebab Allah selaloe berada di pihak jang benar pertjajalah saoedara-saoedara, Toehan akan melindungi kita sekalian
Merdeka!!!
Allahu Akbar..! Allahu Akbar..! Allahu Akbar…!
MERDEKA!!!
Itu adalah sebagian dari pidato Bung Tomo, pidato yang memberikan semangat untuk melawan penjajah kafir. Mereka adalah NICA dan Inggris serta Belanda yang datang kembali ke Indonesia. Jepang pun masih ikut membantu tentara sekutu.
Namun Indonesia tidak tinggal diam untuk melawan bangsa-bangsa kafir penjajah. Melalui para Ulama, Santri, Kyai pondok pesantren dan segenap rakyat melakukan jihad melawan mereka. Mempertahankan negara ini dari tangan-tangan kafir yang ingin menguasai.
Jiwa raga mereka korbankan, darah para syuhada membanjiri kota Surabaya. Tak gentar mereka terus berjihad melawan penjajah. Mujahid-mujahid pemberani pantang mundur. Hingga akhirnya Inggris mengalami kekalahan.
Kini tahun berganti tahun, dan 10 November diperingati sebagai hari pahlawan. Tapi bagi saya 10 November adalah hari syuhada. Karena disana banyak para mujahid yang berjihad melawan bangsa kafir penjajah. Dan banyak diantara mereka menjadi syuhada. Semoga Allah menempatkan mereka ditempat yang terbaik disisi-Nya, aamiin.
Title : 10 November Hari Syuhada
Description : Kita toendjoekkan bahwa kita adalah benar-benar orang jang ingin merdeka. Dan oentoek kita, saoedara-saoedara, lebih baik kita hantjur...