Alkisah disuatu negeri yang dipimpin oleh Raja Moris yang begitu
zalim. Setiap tindak tanduknya selalu menyengsarakan rakyat. Bagi siapa
saja yang tidak suka kepadanya akan habis dibantai olehnya.
Dari negeri seberang yang dipimpin oleh Raja Tata yang begitu arif
dan bijaksana merencanakan untuk menyerang Raja Moris yang zalim untuk
membebaskan penderitaan yang diderita rakyatnya.
Tibalah waktu penyerangan dan pertempuran sengitpun terjadi. Berbagai
macam tombak, anak panah serta pedang berterbangan di udara. Pasukan
dari Raja Moris yang zalim terdesak mundur dan banyak yang lari tunggang
langgang meninggalkan arena pertempuran.
Seorang Panglima dari Raja zalim yang bernama Amor ikut melarikan
diri dan menemui Rajanya yang berada di istana “Maaf Tuanku… Pasukan
kita kalah dan banyak yang tewas serta melarikan diri dari arena
pertempuran… Dan kini pasukan mereka sedang menuju kemari… Bagaimana
kalau kita pergi menyelamatkan diri Tuanku..?”
Raja Moris menatap dingin Panglima “Pantang bagiku untuk lari… Aku akan tetap disini..!”
Panglima Amor berbisik dalam hati “Keren juga nih Raja… Mau melawan
sampai titik darah penghabisan..”
Kemudian Panglima Amor berkata kepada
Rajanya “Baik Tuanku… Kita hadapi hadapi mereka sampai titik darah
penghabisan..”
Raja Moris menggelengkan kepalanya “Bukan untuk melawan mereka Panglima..”
“Lalu untuk apa kita masih disini Tuan..?” Panglima Amor bertanya dengan heran.
Raja Moris kemudian duduk bersila “Kita berdoa semoga amal ibadah kita diterima oleh Yang Maha Kuasa..”
“Ya Tuan ada-ada saja… Amal ibadah yang mana yang akan diterima..?
Tuan itu kan Raja yang zalim…
Lebih baik saya kabur biar ada kesempatan
tobat daripada saya mati sebelum tobat..” ucap Panglima Amor sambil
berlari.
Title : Raja Zalim
Description : Alkisah disuatu negeri yang dipimpin oleh Raja Moris yang begitu zalim. Setiap tindak tanduknya selalu menyengsarakan rakyat. Bagi sia...