Indra Al Ghazali

Merangkai huruf demi huruf menjadi sebuah kata, dan merangkai kata demi kata menjadi sebuah kalimat, serta merangkai kalimat demi kalimat menjadi sebuah tulisan

  • Home
  • Kehidupanku
  • Celotehanku
  • Cerpenku
  • Humorku
  • Puisiku
  • Album Foto
  • Facebook
  • Twitter
Home » Celotehanku » Suburnya Negeriku Indonesia

Suburnya Negeriku Indonesia

Negara kita memang sangatlah subur dan itu tak bisa kita pungkiri. Bukan hanya subur, melainkan tanah kita adalah tanah surga. Seperti nyanyian Koes Plus, 'Tanah Kita Tanah Surga, Tongkat Kayu Batu Jadi Tanaman'. Kalian tahu kan yang judulnya kalau tidak salah itu 'Kolam Susu'. Ingat tidak? Kalau tidak ingat coba deh tanya sama orangtua dulu hehehe.

Berbicara masalah kesuburan wanita (ups salah), kesuburan tanah negeri kita maksudnya hehehe. Itu sangatlah tidak dapat dibicarakan hanya dalam sejam saja. Apalagi kalau kita bicarakan sambil nongkrong di warung kopi, makan pisan goreng dan minum kopi dong tentunya, tapi jangan hutang harus bayar hehehe.

Untuk itu kita seharusnya bangga menjadi warga negara Indonesia yang subur tanahnya. Negara lain saja mau menguasai Indonesia, masa kita malu menjadi warga negara Indonesia. Betul tidak sahabat ? Kalau tidak betul berarti salah dong hehehe.

Sebagai pembuktian kalau tanah negeri kita itu subur, saya perlihatkan foto di bawah ini. Dan ini saya ambil di depan rumah saya. Diantara bebatuan terselip pohon yang tumbuh, dan itu tumbuh dengan sendirinya tak ada yang menanamnya. Bahkan bebatuan itu sendiri tumbuh suatu tumbuhan, yaitu lumut. Kalian tahu kan lumut yang berwarna hijau? Yaitu LUcu dan iMUT hehehe.














Tapi sayangnya tanah kita yang subur banyak yang telah merusaknya. Seperti pembakaran hutan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dan bahkan daerah yang tadinya disebut lumbung padi, berubah menjadi lumbung asap. Tanah pertanian berubah menjadi pabrik-pabrik.

Tapi sudahlah, sekarang kita kembali lagi ke masalah tanahnya Pak Subur (ups salah lagi), maksudnya suburnya tanah negeri kita. Bagaimana sahabat? Sudah percaya kan kalau tanah negeri kita adalah tanah yang subur. Eiiiitt tapi jangan percaya sama saya nanti bisa musyrik, kalau mau percaya sama Allah saja. Oke sahabat. Oke deeeeehh hehehe.

Artikel Lainnya

Posted by Indra Al Ghazali on Jumat, 07 Februari 2014 - Rating: 4.5
Title : Suburnya Negeriku Indonesia
Description : Negara kita memang sangatlah subur dan itu tak bisa kita pungkiri. Bukan hanya subur, melainkan tanah kita adalah tanah surga. Seperti nyan...

Share to

8 Responses to "Suburnya Negeriku Indonesia"

  1. Apk Gratis7 Februari 2014 pukul 02.29

    kunjungan perdana mas,,
    salam kenal dan happy blogwalking

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indra Al Ghazali10 Februari 2014 pukul 09.25

      salam kenal kembali sob

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  2. Febri Gamesoft7 Februari 2014 pukul 06.00

    fto sndiri itu mas, skalian saya juga foto .heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indra Al Ghazali10 Februari 2014 pukul 09.29

      foto bersama ya hehe

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  3. Unknown7 Februari 2014 pukul 20.18

    Percaya, percaya.. Percaya Tuhan maksud nya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indra Al Ghazali10 Februari 2014 pukul 09.30

      itu wajib kawan

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  4. Blog Abicom9 Februari 2014 pukul 15.06

    bangga jadi orang Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indra Al Ghazali10 Februari 2014 pukul 09.30

      harus dong

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Fans Page Facebook

Fans Page Facebook

Facebook

Twitter

Tweet oleh @indraalghazali
serba

Arsip Blog

Tulisan Acak

Blog My Love

  • Mega Nur Indra
    Cintaku Hanya Untukmu - cintamu yg mampu membuatku bertahan disini, cintamu yg mampu membuatku bahagia

Pengikut

Sahabat Yang Sedang Mambaca


Copyright © Indra Al Ghazali - All Rights Reserved
Design by Indra Al Ghazali