Dalam hidup ini, ada saja manusia yang memiliki rasa benci. Bukan hanya kepada orang lain, terhadap saudara pun kadang ada rasa benci. Mengapa terjadi? Itu semua karena adanya penyakit dalam hatinya.
Sekalipun dia rajin ibadah, tak akan ada artinya apabila dirinya diliputi rasa benci. Karena ibadah yang dia lakukan tidak diterapkan dalam kehidupan dirinya. Ibadah semata-mata dilakukan hanya sebagai ritual tetapi tak pernah dipahami maknanya.
Untuk seseorang yang memiliki rasa benci, hidupnya akan letih dan tersiksa. Yang ada di pikirannya hanyalah bagaimana caranya untuk menjatuhkan orang yang dibencinya. Siang malam hanya mengumpat di dalam hatinya. Terlebih lagi kalau dia berjumpa dengan orang yang dibencinya.
Bukan tak sedikit orang yang memiliki kebencian akhirnya jatuh sakit. Jika hati sudah dihinggapi penyakit, bukan tak mungkin raga dan pikiran pun akan menjadi sakit. Karena hati adalah pusat untuk mengatur tingkah laku manusia.
Kalau sudah begitu akhirnya dia sendiri yang mengalami kerugian. Hidup menjadi zhalim dan dosa terus bertambah. Dan bukan tak mungkin berakhir hidup dengan kenistaan. Semoga saja bagi siapa pun yang memiliki kebencian dalam hatinya, Allah membalikan hatinya dan menjadi hati yang penuh kasih sayang terhadap orang lain, aamiin.
Title : Letih Dan Tersiksa Hidup Dengan Penuh Kebencian
Description : Dalam hidup ini, ada saja manusia yang memiliki rasa benci. Bukan hanya kepada orang lain, terhadap saudara pun kadang ada rasa benci. M...