Hiruk pikuk pilpres pada tahun ini hanya membuat saya merasa muak. Pasalnya, melihat tingkah laku para pendukung capres tersebut seperti manusia yang tak berpendidikan. Terlebih lagi di dalam dunia maya yang penuh cacian makian terhadap satu sama lainnya.
Kalau memang sebagai pendukung sejati seharusnya memaparkan apa visi dan misi capres yang didukungnya. Dan apa pula alasannya supaya orang lain mau ikut memilihnya. Bukan hanya mencaci memaki capres lainnya yang akhirnya hanya membuat permusuhan sesama warga Indonesia.
Betapa bodohnya apa yang dilakukan setiap pendukung capres hanya dengan menghujat capres lainnya. Ingat, negara ini akan maju kalau semua bersatu dan bersama membangun. Biasanya, orang yang kerjanya hanya mencaci dan memaki tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak bisa dia berkarya untuk bangsa ini, apalagi memajukan bangsa.
Dan, saya katakan sekali lagi, orang yang suka mencaci dan memaki itu ibarat tong sampah. Tong sampah itu isinya sampah yang bau dan yang dikeluarkan dari tong sampah sudah pasti sampah. Begitu juga dengan orang yang suka mencaci yang dikeluarkan dari mulutnya kata-kata kotor dan sudah pasti apa yang ada pada dirinya pun kotor semua.
Title : Mulut Sampah Para Pendukung Capres
Description :
Hiruk pikuk pilpres pada tahun ini hanya membuat saya merasa muak. Pasalnya, melihat tingkah laku para pendukung capres tersebut seperti...