Suatu malam Amor memikirkan tentang negara ini, dalam hati dia
bergumam “Katanya negara ini menjunjung tinggi budaya ketimuran,
memiliki norma dan agama, tapi kenapa lokalisasi pelacuran semakin
menjamur..? Apa karena HAM yang kebablasan, sehingga mereka bisa bebas
dengan alasan mencari nafkah..? Heemm bingung saya..”
Ketika Amor masih memikirkan tentang negara ini, datanglah temannya
si Moris yang kebetulan lewat dan menghampiri Amor “Woy malam-malam
bengong, lagi apa nih..?”
“Biasa nih lagi mikir, kenapa lokalisasi pelacuran susah diberantas..?” jawab Amor.
Moris hanya tersenyum “Tak usah bingung, lihat saja kalau pagi di gedung dewan banyak sampah kondom bekas..”
“Kondom bekas apa tuh..?” Amor bertanya dengan heran.
Moris kembali tersenyum “Namanya juga para badut, apalagi kerjanya kalau bukan tiup balon hehe..”
Amor ikut tersenyum “Pantas saja negara menyediakan 25,2 milyar untuk
pengadaan kondom.. Memble deh tuh bibir tiup balon terus tiap malam
hehe..”
Title : Dewan Tiup Balon
Description : Suatu malam Amor memikirkan tentang negara ini, dalam hati dia bergumam “Katanya negara ini menjunjung tinggi budaya ketimuran, memi...