Bencana banjir bukan hanya di Jakarta, melainkan terjadi di beberapa kota di Indonesia. Bukan hanya banjir yang terjadi, gempa ataupun longsor terjadi pula. Beginilah yang terjadi pada Indonesia setiap tahunnya.
Sudah menjadi rahasia umum, bencana terjadi akibat ulah manusia itu sendiri. Yang mengabaikan aturan-aturan yang berlaku. Bahkan aturan Allah pun seringkali dilanggar oleh manusia itu sendiri.
Ketika terjadinya bencana, tentu ada yang terketuk hatinya untuk membantu. Entah perorangan, organisasi maupun partai politik turun tangan turut membantu para korban.
Anehnya, masih saja ada yang usil untuk mengkritik. Dan ini biasanya ditujukan kepada para pejabat ataupun kader partai politik. Bahkan tanpa malu mereka mengkritik habis-habisan.
Mereka mengatakan hanya untuk mencari pencitraan, mendulang suara untuk pemilu nanti. Bahkan mereka mengatakan sambil mencibir. Layaknya manusia yang paling benar di dunia ini.
Yang menjadi lucunya, mereka hanya bisa mengkritik tapi tak mau membantu para korban bencana. Benar-benar tak punya malu rasanya mereka itu. Apa mereka tahu niat seseorang dalam membantu?
Niat seseorang itu yang tahu hanya Allah dan orang itu sendiri. Tak perlu menilai apa tujuannya dalam membantu korban bencana. Terlebih lagi hanya bisa mengkritik tapi tak mau membantu. Harusnya malu dan sadar, turun tangan membantu korban dan mendukung kegiatan orang tersebut.
Title : Tak Mau Membantu Hanya Mengkritik, Tak Punya Malu
Description : Bencana banjir bukan hanya di Jakarta, melainkan terjadi di beberapa kota di Indonesia. Bukan hanya banjir yang terjadi, gempa ataupun ...